10 Penyerang Terbaik 2017 Versi 90MiN Indonesia
Von 90min-Redaktion
2017 telah meninggalkan kita semua. Sekarang, saatnya menatap hal-hal positif menyambut 12 bulan dalam kalender tahunan di tahun 2018. Banyak cerita sepak bola yang sudah terukir di sepanjang tahun 2017, dengan rincian paruh musim kedua musim 2016/17 dan paruh musim pertama 2017/18.
Begitu juga untuk urusan mencetak gol. Para penyerang top Eropa atau dunia tak pernah lepas dari sorotan publik, dan kami juga memiliki 10 penyerang terbaik terpilih untuk menempati 10 besar 90MiN. Siapa saja mereka?
1. Messi/Ronaldo
Kami takkan terlibat dalam perdebatan tanpa akhir untuk menentukan siapa pemain terbaik dunia, di antara Lionel Messi atau Cristiano Ronaldo. Mengapa demikian? Sederhana jawabannya. Keduanya memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing, dan dalam beberapa musim terakhir bergantian menjadi yang terbaik.
Rivalitas keduanya mewarnai keseruan sepak bola Eropa di era modern ini. Publik seharusnya bersyukur dapat dihibur oleh kedua pemain terbaik dunia tersebut. Alhasil, di posisi pertama kami akan memasukkan keduanya: Ronaldo dan Messi.
Tahun 2017 menjadi milik Ronaldo yang menyabet titel La Liga, Champions League untuk kedua kalinya beruntun, Spanish Super Cup, UEFA Super Cup, dan FIFA Club World Cup. Serta terpilih sebagai pemenang Best Player FIFA dan Ballon d'Or.
Kemampuan mendribel bolanya tidak seelok pergerakan Messi, namun, Ronaldo memiliki insting gol tinggi ketika berada di dalam atau luar kotak penalti. Kekurangan Ronaldo hanya pada egonya yang kerap memaksakan peluang kecil untuk dikonversi menjadi gol, dan melupakan rekan setim yang posisinya lebih menguntungkan.
Sementara Messi tengah on fire di paruh musim 2017/18 ini. La Pulga, seperti biasanya, permainannya enak untuk disaksikan ketika tengah mendribel bola. Selain itu yang menjadi keunggulan Messi, ia juga piawai menjadi dirijen permainan tim dengan visinya bermain. Permainannya sulit dihentikan.
Akan tapi, Messi juga memiliki kekurangan mengenai kekuatan fisik apabila ada bek yang benar menempelnya ketat, atau bermain agresif kepadanya. Baik Messi dan Ronaldo diprediksi masih akan bertarung merebutkan status pemain terbaik dunia, melalui penghargaan Ballon d'or, paling tidak hingga tahun 2019 mendatang.
3. Harry Kane
Sejak musim 2014/15, penampilan Kane hanya terus meroket tinggi bersama Tottenham Hotspur. Ia telah membuktikan bahwa dirinya bukan one season wonder. Torehan golnya semakin baik tiap musimnya.
Bahkan, di tahun 2017, Kane melewati rekor total 36 gol Alan Shearer di Premier League dalam satu tahun kalender. Sampai saat ini, penyerang asal Inggris berusia 24 tahun itu telah mencetak total 24 gol dari 24 pertandingan, di mana 18 gol di antaranya tercipta di Premier League.
Ketajaman Kane ini jelas diharapkan berlanjut ke Piala Dunia 2018 untuk Timnas Inggris. Kelebihan Kane dibanding penyerang lainnya adalah nalurinya sebagai predator di dalam kotak penalti. Kane termasuk tipikal striker langka yang oportunis dalam mencetak gol. Oleh karenanya, tak heran jika di masa depan Tottenham akan menghadapi godaan besar untuk mempertahankan Kane dari buruan klub besar Eropa lainnya.
4. Neymar
Usai meraih titel Copa del Rey bersama Barcelona di musim 2016/17, Neymar mengambil keputusan pindah ke Paris dan bergabung dengan Paris Saint-Germain (PSG). Kepindahannya sebesar 222 juta euro dari Barcelona akan terus tercatat dalam sejarah sepak bola Eropa.
Neymar (25 tahun) memiliki ambisi untuk menjuarai Ballon d'Or, dan disinyalir ia meninggalkan Barcelona karena ingin keluar di bawah bayang-bayang Messi. Di PSG pun ia langsung menjadi nyawa permainan klub asuhan Unai Emery, di mana musim ini ia telah mencetak total 17 gol dan memberi 14 assists dari total 20 laga yang dilaluinya.
Seperti kebanyakan bintang asal Negeri Samba lainnya, permainan Neymar memiliki jiwa ginga, dan ini bisa terlihat dengan kemampuan alamiahnnya kala mendribel bola, yang biasanya diakhiri penyelesaian akhir yang efektif. Jika konsisten mempertahankan level bermainnya di level top Eropa, kelak Neymar akan meraih Ballon d'Or.
5. Robert Lewandowski
Nama Lewandowski selalu menghiasai deretan penyerang terbaik dunia dari tahun ke tahun berikutnya. Wajar, karena ia memang penyerang terbaik dunia dengan ketajamannya mencetak gol dari dalam atau luar kotak penalti. Lewandowski merupakan penyerang ulung yang sangat berbahaya, yang dapat menyelesaikan peluang setengah matang menjadi gol.
Musim lalu, striker asal Polandia berusia 29 tahun membantu Bayern Munchen meraih titel Bundesliga untuk kelima kalinya beruntun. Ia juga kembali menjadi top skor tim yang sudah dibelanya sejak tahun 2014 itu.
Pun demikian musim ini. Eks striker Borussia Dortmund sudah mencetak total 21 gol dari total 26 pertandingan bersama Bayern. Lewandowski sudah menaklukkan Jerman dengan gol-golnya, dan akan menarik menantinya, apakah ia akan menjajal liga top Eropa lainnya di masa mendatang.
6. Edinson Cavani
Kepergian Zlatan Ibrahimovic dari PSG pada awal musim 2016/17 menjadi berkah tersendiri untuk Cavani. Ia tak lagi harus bermain sebagai penyerang sayap, dan bermain di posisi terbaiknya, penyerang sentral.
Alhasil, ketajaman Cavani dalam mencetak gol membaik dan di musim 2016/17, kendati gagal mempersembahkan titel Ligue 1, Cavani menjadi top skor dengan torehan 35 gol dan terpilih sebagai Ligue 1 Player of the Year.
Musim ini pun permainan striker berusia 30 tahun itu pun membaik, seiring keberadaan Neymar dan Kylian Mbappe di lini depan PSG. Cavani membentuk trisula maut di lini depan dan sampai saat ini, telah mencatatkan 25 gol dari total 26 penampilannya bersama Les Parisiens.
7. Luis Suarez
Dalam beberapa musim terakhir, semenjak gabung Barcelona pada 2014, Suarez semakin tajam dalam urusan mencetak gol. El Pistolero penyerang yang mengombinasikan insting mencetak gol, dengan kelincahannya bergerak di area pertahanan lawan.
Suarez berandil besar memberikan treble winners kepada Barca di musim 2014/15, membentuk trisula maut bersama Neymar dan Messi, serta meraih penghargaan Pichichi (top skor La Liga) dengan torehan 40 gol di musim 2015/16.
Musim lalu, ketajaman Suarez sedikit berkurang dan hanya bisa memberikan titel Copa del Rey. Tapi saat ini, di bawah arahan Ernesto Valverde, Suarez kembali tajam dalam mencetak gol. Kompatriot Cavani ini sudah mencetak 10 gol dari total 22 laga yang telah dimainkan untuk Barca di seluruh kompetisi.
8. Sergio Aguero
Manchester City tidak meraih satupun gelar musim lalu di bawah asuhan Pep Guardiola. Tapi, musim ini, performa The Citizens sangatlah hebat dan mereka belum tersentuh satupun kekalahan di Inggris.
Aguero pun merasakan andilnya dari peningkatan performa Man City yang bermain ofensif musim ini. Ia telah resmi menjadi legenda Man City dengan status top skor sepanjang masa di klub yang telah dibelanya dari tahun 2011.
Kendati Aguero kerap dirotasi dengan Gabriel Jesus musim ini, Aguero tetaplah Aguero. Kelincahan dalam bergerak dan menyelesaikan peluang menjadi gol tetap jadi keunggulannya, yang menjadikannya salah satu penyerang terbaik dunia.
9. Roberto Firmino
Sejak awal kedatangannya ke Liverpool pada tahun 2015, tidak ada yang percaya bahwa Firmino akan memberikan banyak gol untuk The Reds. Maklum, posisi bermainnya adalah gelandang serang atau penyerang kedua yang bisa menyuplai bola kepada rekan setim.
Tapi, berkat kejelian Jurgen Klopp melihat potensi Firmino, ia pun menempatkannya sebagai penyerang tengah. Transformasi itu menjadi berkah untuk Firmino karena torehan golnya bertambah. Saat ini, ia sudah membukukan 16 gol dan delapan assists dari total 28 pertandingan.
Firmino bahkan mewakiliki kriteria akan penyerang modern, yang tidak stagnan di satu posisi, melainkan banyak melakukan pergerakan untuk membuka ruang bagi rekan setimnya. Firmino juga pekerja keras yang aktif bergerak.
10. Alexis Sanchez
Entah di mana posisi Arsenal di Premier League dalam beberapa musim terakhir jika mereka tak memiliki Sanchez. Penyerang asal Chili sudah menjadi andalan The Gunners sejak musim 2014, semenjak ia pergi meninggalkan Barcelona.
Selain serba bisa bermain sebagai winger kiri atau penyerang sentral, Sanchez juga pekerja keras yang bisa mengangkat performa tim. Musim ini, ia telah mencetak delapan gol dan empat assists dari total 19 laga di seluruh kompetisi bersama Arsenal.
Musim lalu, golnya memberikan titel FA Cup dengan mengalahkan Chelsea di final yang berlangsung di Wembley.